Minggu, 07 Desember 2008

I K H L A S

Ikhlas adalah sebuah kata yang mudah diucapkan dan ditulis. Namun disisi lain, ikhlas adalah sesuatu hal yang paling berat serta sulit bagi jiwa untuk melakukannya. Dan memang begitulah kenyataannya. Sebagaimana seorang ulama pernah ditanya : "Apakah sesuatu yang paling berat bagi jiwa?" Maka ulama tersebut menjawab : "Ikhlas, sebab dengan ikhlas itu jiwa tidak mendapat bagian apa-apa". Ucapan ulama tersebut memang benar. Karena dengan ikhlas anda tidak akan mendapatkan bagian apa-apa dari sisi manusia, namun disisi Allah SWT, anda akan diberi pahala yang tak terbatas.

APA DEFINISI IKHLAS ITU?

Definisi ikhlas sangat banyak, antara lain :
1. Menyendirikan Allah SWT sebagai tujuan dalam ketaatan.
2. Membersihkan perbuatan dari perhatian makhluk.
3. Menjaga amal dari perhatian manusia dan termasuk pula diri sendiri.
4. Seseorang bermaksud melalui ibadahnya untuk bertaqarrub ( mendekatkan diri ) kepada Allah SWT dan mendapat keridhaan-Nya.
5. Sesuatu yang paling mulia didunia.
6. Rahasia antara Allah SWT dan Hamba-Nya yang tidak diketahui, kecuali oleh Malaikat yang mencatatnya.
7. Membersihkan amal dari segala campuran.

Begitulah berbagai definisi ikhlas. Anda tidak perlu bingung menghadapinya, karena meskipun pengertiannya berbeda-beda, akan tetapi tujuannya sama, yaitu untuk bertaqarrub hanya kepada Allah SWT dan mengharap ridha dan pahala dari-Nya.
Singkat makna, ikhlas itu adalah anda beramal dan beribadah dengan niatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan dosa, mengharap ridha-Nya dengan cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan berusaha untuk menghindari dari sanjungan dan pujian dari orang lain.

Lalu bagaimana dengan contoh-contoh dibawah ini?
1. Seseorang yang beribadah seperti sholat, puasa, berdzikir dan lain-lain, tetapi dia berharap ingin dipilih menjadi Presiden, Gubernur atau Bupati/Walikota. Apakah ibadahnya itu termasuk ikhlas?
2. Seseorang yang beramal seperti memberikan uang, beras, sarung dan lain-lain, tetapi dia berharap supaya dipilih menjadi anggota DPR. Apakah amalnya termasuk ikhlas?
3. Seseorang yang berdzikir, dia mengeraskan bacaannya dan mengangguk-anggukkan kepalanya agar didengar dan dilihat orang lain. Apakah dzikirnya termasuk ikhlas?

Anda ingin menanggapi?

Silahkan diposkan/ditulis di Ruang Komentar sepuas-puasnya!

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Segala sesuatu yang berkaitan dgn ibadah tentu perlu keikhlasan, kalau tidak, gak perlu ikhlas. Saya yaqin orang yang ìkhlas tidak akan mencalonkan dirinya sebagai presiden, gubernur, bupati, wali kota, apalagi kepala desa. seandainya saudara temukan, mereka tidak mencalonkan diri tetapi dicalonkan oleh pengikutnya dan mereka memilihnya. Bukan malah sebaliknya. trimah kasih.

Anonim mengatakan...

Memang sulit untuk mencari pemimpin yang benar-benar ikhlas. Bahkan ada seorang sufi yang berkata bahwa orang yang beribadah mengharapkan pahala dan surga, maka ibadahnya termasuk tidak ikhlas.